Sebenarnya,
antara iya dan tidak untuk mempublish cerita ini. Soalnya ada beberapa
sodara yang gak dikasih tau soal ini. Tapi, setelah saya pikir, toh
kejadian ini sudah berlalu dan nggak berakhir buruk. Dan lagi ini
termasuk kejadian yang gak akan saya lupakan, sampai2 saya catat di
diary..
Hari itu Sabtu, 17 Mei 2014 adalah jadwal eyang check-up
ke rumah sakit Baptis seperti biasa. Kalo hari Sabtu biasanya selesai
cepat sekitar jam 9an. Tapi, hari itu hingga pukul 2 siang belum juga
pulang. Gak ada kabar juga dari mas In. Sampai akhirnya, menjelang ashar
mas In memberi kabar ke om Bam dan mama, bilang kalo eyang mau operasi
mata katarak dan harus diopname saat itu juga untuk dilakukan
pemeriksaan secara menyeluruh. Wah,, paniklah kami semua. Mama dan saya
langsung menemui om Bam untuk klarifikasi kabar itu. Om Bam yang juga
baru sampai rumah, juga terlihat khawatir sampai2 salah satu kaos
kakinya belum dilepas demi bercerita ke mama (salah satu hal detail yg
saya perhatikan).