Senin, 25 Mei 2009

KEBANGKITAN NASIONAL, KEBANGKITAN FILM DALAM NEGERI

Fenomena yang terjadi beberapa tahun terakhir ini adalah bahwa banyak orang yang menghabiskan waktu untuk menonton film di bioskop. Serbuan film, baik dari dalam maupun luar negeri yang membanjiri pasar seolah tidak mau kehilangan momentum untuk mengeruk keuntungan yang maksimal.

Saat ini, industri film Indonesia kian terpacu untuk terus membanjiri pasar. Film-film bergenre horror, drama dan komedi masih terhitung laris manis terjual. Apalagi yang dibumbui dengan slogan “BASED ON TRUE STORY”.

SKENARIO

Bikin Film Indie Itu Mudah, Bayu Widagdo, 2007

Skenario bukanlah karya satra yang menjadi hasil akhir sebuah karya seni. Skenario merupakan bahan baku dasar kerja produksi. Dengan kata lain, skenario merupakan patokan awal dalam proses pembuatan film. Oleh karena itu, gaya penyampaian dalam skenario menggunakan bahasa filmis.

FILM DOKUMENTER



Film dokumenter merupakan penemuan baru untuk mengatasi kegelisahan orang atas hilangnya pengalaman visual. Karena peristiwa berlalu dengan cepat maka orang sering membuat tiruan dari kenangan tersebut, misalnya foto kekasih di dompet, dsb.
Dalam kenyataannya selalu ada kesenjangan antarvisual yang dibuat kamera dengan kondisi nyata. Sekarang menjadi bertambah kompleks, karena ada suara, dll sehingga semakin tidak sesuai dengan realita. Kita melihat realita dengan sepotong-sepotong, misal melihat seseorang tidak bisa menyeluruh.

BIKIN FILM INDIE ITU MUDAH

Bikin Film Indie Itu Mudah, Bayu Widagdo,2007

Dunia perfilman dikatakan sebagai dunia glamour yang biaya produksinya saja menghabiskan dana yang tidak sedikit, bahkan berkisar pada angka 6 digit ke atas. Belum lagi biaya praproduksi, biaya pascaproduksi, biaya pemasaran dan promosi, dan sebagainya. Orang kadang memandangnya sebagai hobi yang berharga sangat mahal.

Rabu, 13 Mei 2009

HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS

Kisah-kisah di Dalam Harry Potter 7

Kisah Kuno
Di buku HP 7 ini muncul beberapa kisah lain yang sepertinya tidak ada hubungannya dengan Harry Potter. Kisah-kisah itu terjadi jauuuuh sebelum Harry Potter lahir. Ada kisah tentang 3 saudara. Ada pula kisah tentang 3 relikui kematian. Seperti judul buku HP 7 ini.

Di bab 21 buku HP 7, Xenophilius Lovegood ( ayah Luna Lovegood) bercerita tentang kisah 3 saudara pada Ron, Hermione dan Harry Potter. Ron sudah sering mendengar kisah itu dari ibunya. Sementara Hermione sudah membacanya di buku Kisah-kisah Beedle Si Juru Cerita (buku warisan dari Dumbledore). Hanya Harry Potter yang belum pernah mendengar cerita itu.

Xenophilius Lovegood lalu menyuruh Hermione membacakan untuk Harry Potter, kisah 3 saudara yang terdapat di buku Kisah-kisah Beedle Si Juru Cerita. Begini ceritanya….

Sabtu, 09 Mei 2009

PRINSIP KERJA SEBUAH FILM

Bikin Film Indie Itu Mudah, M. Bayu Widagdo, 2007

Kita tentu pernah saling berbagi cerita dengan orang lain, orangtua, ataupun teman dekat bukan? Jawabannya tentu saja YA. Secara sederhana, prinsip membuat sebuah karya film hampir serupa dengan metode bercerita kepada orang lain tersebut. Hanya saja, ada beberapa perbedaan yang mendasar. Yaitu, saat bercerita, hanya dibutuhkan media suara dan keleluasaan audience/pendengar untuk berimajinasi sesuai rekaan mereka yang tentu saja tak membutuhkan waktu lama. Sementara dalam sebuah karya film, cerita disampaikan dengan media bahasa, gambar, dan suara. Disadari atau tidak, kita sebagai penonton didikte untuk meyakini imajinasi film yang dikemas dalam bahasa filmis tersebut, yang tentu saja membutuhkan waktu lama. Dari kedua hal tersebut yang terpenting adalah metode atau cara penyampaian cerita yang harus menarik dan menimbulkan interest audience untuk mengikuti cerita hingga usai.