Kisah-kisah di Dalam Harry Potter 7
Kisah Kuno
Di buku HP 7 ini muncul beberapa kisah lain yang sepertinya tidak ada hubungannya dengan Harry Potter. Kisah-kisah itu terjadi jauuuuh sebelum Harry Potter lahir. Ada kisah tentang 3 saudara. Ada pula kisah tentang 3 relikui kematian. Seperti judul buku HP 7 ini.
Kisah Kuno
Di buku HP 7 ini muncul beberapa kisah lain yang sepertinya tidak ada hubungannya dengan Harry Potter. Kisah-kisah itu terjadi jauuuuh sebelum Harry Potter lahir. Ada kisah tentang 3 saudara. Ada pula kisah tentang 3 relikui kematian. Seperti judul buku HP 7 ini.
Di bab 21 buku HP 7, Xenophilius Lovegood ( ayah Luna Lovegood) bercerita tentang kisah 3 saudara pada Ron, Hermione dan Harry Potter. Ron sudah sering mendengar kisah itu dari ibunya. Sementara Hermione sudah membacanya di buku Kisah-kisah Beedle Si Juru Cerita (buku warisan dari Dumbledore). Hanya Harry Potter yang belum pernah mendengar cerita itu.
Xenophilius Lovegood lalu menyuruh Hermione membacakan untuk Harry Potter, kisah 3 saudara yang terdapat di buku Kisah-kisah Beedle Si Juru Cerita. Begini ceritanya….
Kisah 3 Saudara
Dahulu kala ada 3 bersaudara yang cerdik. Mereka ingin menyeberangi sungai tempat tinggal si Kematian. Biasanya orang-orang yang menyeberangi sungai itu akan tenggelam, dan menjadi milik Kematian. Namun karena cerdik, 3 bersaudara itu menyulap sebuah jemnbatan di atas sungai. Merekapun bisa menyeberangi sungai dengan selamat.
Kematian marah karena dikalahkan oleh 3 bersaudara itu. Namun, Kematian pura-pura memberi selamat atas kecerdikan mereka. Ia juga memberikan mereka hadiah.
Anak pertama yangt suka berperang, meminta sebatang tongkat sihir. Tongkat sihir itu harus yang paling sakti dibandingkan tongkat sihir yang ada. Pemilik tongkat itu juga harus selalu memenagkan pertarungan. Kematian lalu mematahkan ranting pohon Elder di tepi sungai dan mengubahnya menjadi tongkat sihir. Lalu ia memberikan tongkat sihir itu pada anak pertama.
Anak kedua yang sombong meminta kekuatan untuk menghidupkan kembali orang-orang mati. Kematian lalu mengambil sebutir batu dari sungai dan memberikannya pada anak kedua. Ia berkata bahwa batu itu bisa membangkitkan orang mati.
Anak ketiga yang rendah hati dan bijaksana, tidak percaya pada Kematian. Ia meminta sesuatu yang bisa membawanya pergi ke tempat itu, tanpa diikuti oleh Kematian. Dan Kematian, dengan sangat tidak rela, memberikan Jubah Gaib-nya sendiri kepada anak ketiga itu.
Ketiga bersaudara itu lalu berpisah. Anak pertama membawa tongkat sakti dan berhasil mengalahkan penyihir-penyihir lainnya. Namun suatu malam tongkatnya dicuri penyihir lain, dan ia dibunuh. Anak pertama akhirnya menjadi milik Kematian.
Anak kedua ingin menghidupkan gadis yang dicintainya, yang sudah meninggal. Namun batu pemberian Kematian itu, ternyata hanya bisa memanggil roh gadis itu. Gadis itu tidak bisa kembali hidup seperti manusia. Karena sedihnya, anak kedua lalu bunuh diri, dan menjadi milik Kematian juga.
Kematian lalu mencari anak ketiga. Namun bertahun-tahun lamanya ia tak bisa menemukannya. Sebab anak ketiga bersembunyi di balik Jubah Gaib-nya. Anak ketiga akhirnya bisa mewariskan Jubanh-nya kepada anak lelakinya.
Kisah Tiga Relikui Kematian
Menurut Xenophilius Lovegood, 3 bersaudara itu memang betul-betul pernah hidup. Bukan cuma di kisah dongeng anak-anak. Mereka bernama Antioch Peverell, Cadmus Peverell, dan Ignotus Peverell. Benda-benda ajaib pemberian Kematian itu, juga ada betulan!!!
Ketiga benda ajaib itu disebut Relikui Kematian. Relikui artinya benda-benda keramat (di buku Harry Potter dan Relikui Kematian, digunakan istilah Hallow). Ketiga Hallow itu terdiri dari Tongkat Sihir Elder, Batu Kebangkitan, dan Jubah Gaib. Siapa pun yang memiliki ketiga Hallow itu, ia akan menjadi Master of Death atau Penakluk Kematian.
Hermione tidak percaya pada kisah Xenophilius Lovegood. Namun, Harry Potter percaya kalau ketiga Hallow, atau Relikui Kematian, itu ada betulan. Di dalam hati, Harry Potter menduga-duga, jangan-jangan….benda-benda yang pernah dilihatnya itu…., adalah Hallow!!!
Harry Potter dan Peverell Bersaudara
Seperti dituliskan di atas, kisah kuno ini sepertinya tidak ada hubungannya dengan Harry Potter. Tetapi, ternyata sangat-sangat berhubungan. Harry Potter ternyata adalah keturunan dari salah satu Peverell bersaudara itu!!!
Tongkat Sihir Elder, Batu Kebangkitan, dan Jubah Gaib….
Harry Potter memang hanya memiliki 2 dari Hallow tersebut. Namun, ketiga-tiganya ternyata sangat membantunya untuk mencapai kemenangan. Terutama, kemenangan dalam mengalahkan rasa takutnya pada kematian.
Menjelang akhir cerita, Harry Potter memang berani menghadapi kematian. Walaupun demikian, ia tetap lebih memilih untuk hidup. Karena ia harus menolong orang-orang yang membutuhkannya. Seperti pesan Dumbledore,”Jangan berbelas kasihan kepada mereka yang sudah mati, Harry. Kasihanlah kepada yang masih hidup, dan terutama sekali, kepada mereka yang hidup tanpa cinta.”
Dikutip dari majalah Bobo edisi 02/2007
give me a comment!!!!
BalasHapuswah bgus jg ya sinopsinya sel cz dgn dmikian memudahkan orang yang awam bisa thu sinopsis harry potter
BalasHapus