Senin, 13 April 2015

SERENDIPITY


"Permisi mbak, jual ........"
"Oh, maaf mas gak ada," jawabku.
Aku pun segera berlalu dari depan etalase. Namun, tak disangka, kamu masih berdiri di tempatmu. Aku pun beranjak menghampirimu lagi.
"Ada apa lagi ya, mas?"
"Eh, kalau ini berapa harganya?
"Harganya sekian, mas," ujarku.
"Oh, okelah nanti kalau saya mau pulang. Saya ambil disini."


Percapakan singkat itulah yang telah mengantarkan kamu padaku. Masih kuingat betul kedatanganmu malam itu. Memakai baju berwarna merah, dipadu celana jeans selutut. Senyummu selalu mengembang walaupun kecanggungan itu tetap dapat kulihat.

Ah, indahnya masa itu. Saat pertama kali kita bertemu. Serendipity. Tiba-tiba saja kuingat satu kata itu. Ya, kebetulan/ ketidaksengajaan yang menyenangkan. Ketidaksengajaan yang menghubungkan kita. Walaupun tak dapat kupungkiri ini adalah takdir dari Yang Maha Pembuat Skenario Terbaik.

April 11, serendipity day,,,
Wish you always...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar