Senin, 31 Agustus 2015

ANTI MAINSTREAM DENGAN MEMILIH TAYANGAN BERKUALITAS, WHY NOT?




Tulisan ini berawal dari kefokusan saya menonton tayangan perdana "PATRIOT" di NET semalam. Saya begitu terpaku menonton serial yang dijadwalkan tayang setiap minggu ini. Mengapa? Pertama, kisah yang diangkat berbeda dari banyak sinetron yang telah ada. Tentu pada ngeh dong kalau kekhasan sinetron Indonesia masih berkutat pada drama mewek-mewek, pergaulan ABG yang aneh bin ajaib (jika tidak mau disebut pergaulan bebas), serta sinetron bertema sihir yang memakai judul penghuni kebun binatang itu. Nah, "PATRIOT" mengambil tema patriotisme dan humanisme TNI. Beda jauh kan sama sinetron lainnya?

Kedua, dari segi kualitas gambar dan effect. Saya tidak akan menjelaskan tetek-bengek istilah audio visual. Saya hanya menjelaskan dari pandangan awam bahwa gambar yang diambil sekualitas film. Begitu detil dan nyata. Sutradara terlihat sangat teliti mengambil tiap adegan. Mungkin karena serial nonstripping, jadi tidak ada kesan terburu-buru. Adegan-adegan tersebut didukung dengan sound effect yang ciamik. Anak-anak yang ceria memancing ikan, keseriusan TNI berlatih, hingga ketegangan saat para penyusup mulai memasuki desa.


Ketiga, para pemain. Serial ini mayoritas memakai pemain baru. Hanya ada beberapa nama yang sudah kita kenal, seperti Rizky Hanggono dan Winky Wiryawan. Namun, kualitas akting para pemain baru bisa dibilang sudah cukup mumpuni. Tidak ada adegan yang sebenarnya si aktor syuting sendiri-sendiri, namun dibuat seolah-olah sedang berdialog satu sama lain (yang lazim ada di sintron stripping).

Serial yang tayang seminggu sekali ini mengingatkan saya pada tahun 90-an hingga awal 2000. Saat itu masih banyak sinetron yang dibuat dengan serius dan baik. Seperti Si Doel Anak Sekolahan, Wiro Sableng, Keluarga Cemara, Lupus, Dunia Tanpa Koma, dan lainnya. Selain menghibur, sinetron-sinetron tersebut tetap ada unsur pendidikannya. Bukankah itu salah satu fungsi media massa?

masih inget kan?

Semoga saja semakin banyak tayangan baik dan berkualitas yang hadir dalam pertelevisian Indonesia. Karena media juga berperan dalam perkembangan akhlak generasi. Setuju??

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar